Mempelajari konsep, teori, dan strategi penerapan sistem informasi terutama berkaitan dengan proses penciptaan, pengolahan, penyimpanan, pendistribusian, dan pengawasan data/informasi dalam lingkup organisasi.
Profil lulusan: Analis sistem informasi geografis, analis sistem informasi, technopreneur, programmer.
Unggul di tingkat nasional dan internasional dalam menghasilkan lulusan yang ahli dalam bidang teologi kontekstual dan terampil sebagai pelayan pastoral Gereja dan pemimpin masyarakat.
Profil lulusan: Ahli teologi kontekstual, pelayan pastoral tertahbis dan non-tertahbis, akademisi.
Unggul di tingkat nasional dalam melakukan refleksi filosofis pada konteks sosio-budaya, menjalankan tugas pastoral dan kepemimpinan publik.
Profil lulusan: Imam Katolik, pelayan pastoral awam, pendidik, jurnalis, pemimpin publik, pegiat LSM, pelopor wirausaha.
Program studi yang menghasilkan pendidik keagamaan Katolik dan penyuluh agama yang unggul dan kompetitif di tingkat nasional.
Profil lulusan: Pendidik keagamaan Katolik di sekolah, pembina iman Katolik di luar sekolah/penyuluh agama.
Desain Komunikasi Visual (DKV) merupakan bidang ilmu desain yang mempelajari penyampaian pesan, informasi, dan komunikasi secara visual melalui media cetak dan digital berbasis kemampuan intelektual, manajerial, strategi, dan teknologi kreatif.
Program Studi DKV di IFTK Ledalero adalah yang pertama di NTT. Kehadirannya diharapkan dapat mencetak insan-insan kreatif yang mampu berkontribusi dalam bidang industri kreatif di Indonesia dan dapat bersaing secara global. Prodi ini akan menjembatani kesenjangan teori umum komunikasi yang ada pada program studi komunikasi di kampus-kampus lokal dengan dunia usaha yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat NTT.
Program studi yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menciptakan, mengelola, dan mengembangkan bisnis yang kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan potensi lokal.
Profil lulusan: Entrepreneur.
Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero merupakan kelanjutan dan bagian integral dari Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero. Sebagai lembaga pendidikan calon imam dalam Gereja Katolik, Seminari Tinggi ini adalah kelanjutan dari inisiatip yang sudah dimulai pada tanggal 2 pebruari 1926, ketika uskup Arnoldus Vestralen SVD meresmikan berdirinya Seminari Menegah pertama di Sikka.
Menanggapi Seruan dan dorongan Paus Benediktus XV (1914-1922) untuk mendidik klerus pribumi lewat ensiklik Maximum Illud yang dikeluarkan pada tanggal 30 November 1919, pimpinan Gereja Katolik di Nusa Tenggara mendirikan Seminari Menengah pertama di Sikka pada tanggal 2 Pebruari 1926. Setelah 3 angkatan, seminari menengah ini kemudian dipindahkan ke Mataloko, wilayah Ngada, pada tahun 1929. Dari 26 murid 3 angkatan pertama ini, 18 orang ikut berpindah ke Mataloko .
Kampus 1
Ledalero, Maumere 86152, Sikka, NTT, Indonesia
Kampus 2
Candraditya, Wariklau, Maumere 86111, Sikka, NTT, Indonesia
© Copyright 2025 by Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero - Design By Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero